Bali – Kabar Reskrim Polri | Bertempat di Wilayah Banjar Abian Nangka Kelod, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, telah dilaksanakan Sidak Penertiban Penduduk Pendatang Non Permanen yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Kesiman Petilan dan dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Kesiman Petilan. Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan Bripka I Ketut Kariawan melakukan pendampingan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, Jumat, (03/11/2023) pukul 19.00 Wita.
Dalam kegiatan ini, berbagai pihak terkait turut hadir, diantaranya Ketua dan Anggota BPD Desa Kesiman Petilan, LPM Desa Kesiman Petilan, Babinsa Desa Kesiman Petilan, Kasi Pemerintahan Desa Kesiman Petilan, Kasi Kesra Desa Kesiman Petilan, Kadus SeDesa Kesiman Petilan, Kelian Banjar Abian Nangka Kelod, Team Sidak Desa Kesiman Petilan, Linmas Desa Kesiman Petilan, dan Pecalang Banjar Abian Nangka Kelod.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan Penertiban dan Pendataan Administrasi Penduduk Pendatang dari luar Kabupaten/Kota dan Provinsi yang tidak menetap atau tinggal sementara di wilayah Banjar Abian Nangka Kelod. Tindakan ini mencakup pembuatan Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPS) guna menjaga keamanan dan Penertiban Administrasi Penduduk Pendatang di Lingkungan Banjar Abian Nangka Kelod Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.
Hasil dari sidak ini mencakup 32 orang penduduk non permanen yang berhasil didata, dengan rincian yaitu 14 orang dari Bali (6 laki-laki dan 8 perempuan) dan 18 orang dari luar Bali (14 laki-laki dan 4 perempuan).
Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan berperan aktif dalam memberikan panduan dan bimbingan kepada penduduk Non-permanen yang belum memiliki KIPS. Pendekatan bersahaja yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini.
Bripka I Ketut Kariawan berharap semoga dengan Pendataan dan Penertiban Administrasi Penduduk Pendatang Non-permanen, keamanan di wilayah Kesiman Petilan, dapat ditingkatkan. Pencatatan identitas penduduk yang lebih baik dapat membantu mencegah atau menangani potensi masalah keamanan.
(Red)