BANYUWANGI – Kabar Reskrim Polri // Tantangan terbesar bagi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mempunyai pekerjaan rumah dalam merubah nilai stigma negatif masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia.
Selama ini masyarakat masih berfikir bahwa pelayanan yang diterima masih belum sesuai dengan keinginan, untuk itu institusi Polri berupaya keras membuat perubahan dan inovasi yang akan dijadikan jawaban dari tuntutan permintaan masyarakat tersebut.
Momen ketika Kapolresta Banyuwangi
Kombespol Deddy Foury Millewa membacakan Doa dalam acara UKTAH LAN Banyuwangi dan Deklarasi Gerakan Preman Sangar (GPS) pada 25 Februari 2023 silam, belakangan menuai sorotan di kalangan masyarakat Banyuwangi. Pasalnya, banyak masyarakat kagum lantaran seorang Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa dapat dengan fasih melantunkan kalimat-kalimat Al-Quran dalam bait-bait doanya.
Momen tersebut menjadi viral ketika video pembacaan doa oleh Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa tersebar luas di masyarakat melalui media online dan media sosial.
Tersebutlah nama Ahmada Goldstom salah satu siswa yang berprestasi di Banyuwangi, dia ingin menjadi polisi dan keluarganya-pun mendukung setelah melihat video Kapolresta Banyuwangi berdoa.
Sebelumnya dia dan keluarganya sangat antipati terhadap profesi polisi, bahkan ada ketakutan kalau jadi polisi nanti akhlaknya berubah. Namun setelah melihat Kapolresta Banyuwangi berdoa di ULTAH LAN Banyuwangi dan Deklarasi Gerakan Preman Sangar (GPS), satu keluarga tersebut kini justru berharap anaknya dapat menjadi polisi seperti bapak Kapolresta Banyuwangi yang fasih dalam berdoa tersebut
Ahmada Goldstom telah mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi penerimaan anggota polri Taruna Akpol T.A. 2023 dengan nomor ujian 011679/P/0023.
Remaja berdarah asli osing Banyuwangi yang kebetulan sholeh dan pandai berdoa ini bertekad dan siap berjuang untuk dapat diterima menjadi anggota Polri serta bisa berkontribusi menjadi salah satu polisi yang baik dan amanah serta memiliki ahlak yang baik. Meski hanya bermodal Tekad serta doa orang tua, ditambah dengan akhlak sholeh dan prestasi akademik remaja ini terlihat tidak minder dan justru semakin yakin dan bersemangat.
